LOARD BADEN POWELL
Nama : Loard Robert Baden Powell Stephenson of giwell
Nama kecil : Stephe, Steevie, Ste, Stephenson
TTL : London, 22 Februari 1857
Wafat : Nyeri(Kenya) 8 Januari 1941
Nama ayah : Prof. Domine Boden Powell
Nama ibu : Miss Henrietta Grace Smyth
Nama saudara : Warnington, George, Frank, Agnes,Fenrose.
Penghargaan :
- Ashanti Star (1895)
- Matabele Campaingn
- British South Africal Company Medal(1989)
- King’s South Africal Medal(1902-1999)
- Boy Scout Silver Wolf(1926)
- Royal Victorian Order
Pesan terakhir Bapak Loard Boden Powell :
Menjelang akhir hidupnya,meskipun masih dalam kesehatan relatif baik, ia menyiapkan sebuah pesan perpisahan untuk kepanduan untuk di publikasikan setelah kematianya. Bunyinya :
“Dera kepanduan- Jika anda pernah melihat anda bermain “Peter Pan” Akan ingat bagaimana kepala bajak laut selalau membuat pidatonya sekarat dilaut karna ia takut bahwa mungkin, ketika saatnya tiba baginya ntuk mati ia munking tidak punya waktu untuk mendapatkanya dari dadanya. Ini adalah sama dengan saya, dan begitu meskipun saya saat ini tidak sekarat, aku akan melakukanya suatu hari dan saya inigin mengirimkan anda sebuah kata perpisahan selamat tinggal.
“Ingat, dan itu terakhir kali ada mendengarkanya dari saya, jadi memikirkanya, saya memiliki kehidupan yang paling bahagia maka saya juga masing-masing dari anda untuk memiliki kehidupan bahagia juga.
Saya percaya bahwa Tuhan menempatkan kita didunia ini gembira untuk menjadi bahagia dan menikmati hidup, kebahagiaan tidak datan dari menjadi kaya atau sekedar sukses dalam karir anda, maupun oleh kesenangan diri sendiri salah satu langkah menuju kebahagian adalah membuat diri anda sehat dan kuat, saat anda anak laki-laki dan perempua sehingga anda dapat berguna dan dapat menikmati hidup sebagai seorang peria dan wanita.
Alam studi akan menunjukan bagaimana penuh hal-hal indah dan menakjubkan Allah telah membuat dunia untuk anda nikmati jadilah puas dengan apa yang anda punya dan buatlah yang terbaik dari itu. Lihatlah sisi terang dari hal-hal itu bukan yang suram.
Tetapi caranyata untuk mendapatkan kebahagian adalah dengan memberi kebahagian kepada orang lain. Cobalah dan meninggalkan dunia ini sedikit lebih baik daripada yang anda menemukanya dan ketika giliran anda untuk mati anda akan mati dengan perasaan yang bahagia, bahwa dalam tingkat apapun anda tindak menyia-yiakan waktu anda tetapi anda telah melakukan yang terbaik.
“Bersiaplah dengan cara ini untuk hidup bahagia dan mati bahagia – Menempel janji kepanduan anda selalu – bahkan ketika anda berhenti menjadi anak laki-laki dan perempuan dan tuhan membantu anda untuk melakukanya,”